SEJARAH SRIWIJAYA FC
Keberhasilan Provinsi Sumatera Selata sebagai Tuan Rumah yang diikuti pula keberhasilan dalam berprestasi diajang Pesta Olahraga Terbesar tingkat Nasional (PON XVI), ternyata telah memberikan inspirasi tersendiri bagi Syarial Oesman Gubernur Sumatera Selatan untuk dapat pula membuktikan bahwa di pentas sepak bola nasional pun Sumatera Selatan dapat menunjukan “Taring Rimau” nya.
Setelah melalui proses yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya pada tanggal 23 oktober 2004 dicapailah kata sepakat untuk selanjutnya dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (Mo U) antara M. Zein selaku pemilik Persijatim yang di Take Over oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili langsung oleh Syarial Oesman selaku Gubernur Sumatera Selatan, untuk selanjutya Persijatim menjadi Sriwijaya Football Club (SFC).Kode Etik Sriwijaya FC
Say No!!
Suap
Judi
Keributan
Penghianatan
Intimidasi
Pendiskreditan
Penganiayaan
Doping & Narkoba
Say Yes
Fair Play
Tata Peraturan
Respek
Kooperatif
Produktif
Logo Sriwijaya FC & Artinya Lambang berbentuk lingkaran bertuliskan Sumatera Selatan Bersatu Teguh yang merupakan Sasanti Sumatera Selatan mempunyai arti bahwa Sriwijaya FC dapat di gunakan sebagai salah satu sarana guna mewujudkan kesatuan yang bulat dari seluruh masyarakat Provinsi Sumatera Selatan.
Komponen Pendukung
1.Stadion Gelora Sriwijaya
Home Base Sriwijaya FC adalah Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring berkapasitas 40.000 penonton ini merupakan Stadion kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, yang merpakan Stadion termegah ke- 2 di Indonesia setelah Gelora Bung Karno. Stadion Gelora Sriwijaya juga telah diakui sebagai salah satu stadion terbaik bertaraf Internasional.
Stadion ini beralamat di Jl. Gubernur HA Bastari Jakabaring Palembang
2.Mess Pertiwi
Mess Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang dikelola oleh dharma Wanita Pemprov Sumsel dijadikan sebagai Mess para pemain da staff pelatih, sehingga setidaknya dapat menekan anggaran kebutuhan team. Mess ini berada ditengah kota yaitu Jl. Ba Salim Batubara Sekip Pangkal, tapi tetap menimbulkan kesan Asri sehingga kenyamanan tersendiri badi Squad Team.
3.Sekertarian SFC
Sebagai Kesebelasan mapan yang memiliki ambisi untuk menjadi salah satu kesebelasan yang bukan hanya disegani lawan, sudah sewajarnya bila Sriwijaya FC memiliki Sekertariat yang representatif dan mudah dijangkau, yaitu di Kompleks Palembang Square Jl. Angkatan 45 / Kampus POM IX No R 130 Telp / Fax : (0711) 380130, 316816. Sekertariat ini adalah bangunan Ruko 3 tingkat. Lantai 1 digunakan untuk Etalase dan pusat penjualan Merchandise mengenai Sriwijaya FC. Lantai 2 menjadi pusat aktivitas Manajemen, dan lantai 3 digunakan sebagai tempat pertemuan/Ruang Rapat.
- Peringkat 12 Liga Djarum Indonesia XI 2004
- Finalis Syarnobie Said Cup (2005)
- Peringkat 9 Liga Djarum Indonesia XII 2006
- Juara COPA Dji Sam Soe 2007
- Juara Liga Djarum Indonesia XIII 2007
- Tim Fair Play LDI 2007 Versi JPNN
- Pelatih Fair Play LDI Versi JPNN dan Pelatih Terbaik Copa Indonesia 2007 (atas nama Rahmad Darmawan).
- Kiper Terbaik Copa DSS 2007 (atas nama Ferry Rotinsulu).
- Rekor MURI (sebagai tim pertama di Indonesia yang mampu double winner)
-Juara COPA Dji Sam Soe 2009
-Defender Terbaik COPA Dji Sam Soe 2009 (Atas nama Charis Yulianto)
FC Barcelona
Klub yang mempunyai motto 'El Barca Es Mas Que Un Club' Barcelona bukan hanya sekedar klub, didirikan oleh 12 orang yang dpimpin
Joan Gamper pada tanggal 29 Nopember 1899 di Katalonia.
Barcelona merupakan cerminan sikap politik sayap kiri Spanyol, sikap kaum tertindas, sebuah bangsa (Katalonia) yang hanya akan menjadi bagian dari sebuah negara.
Melalui Barcelona inilah orang Katalonia ingin menunjukkan kelebihan mereka dari penjajah Spanyol. Terutama jika klub ini berhadapan dengan Real Madrid, yang sejak tahun 1930-an jamannya Jendral Franco merupakan klub favorit pemerintah Spanyol, klub ini mempunyai semboyan 'Boleh kalah dengan klub lain, asal tidak dengan Real Madrid'.
Manuel Vazquez Montalban, seorang penulis terkenal dari Spanyol menyebutkan, Barcelona sebagai senjata pamungkas bagi sebuah bangsa tanpa negara.
Karena misi yang dianggap suci oleh orang Katalonia itulah, Barcelona selalu menjaga kemurnian tujuan klub. Mereka tidak mau disamakan dengan klub lain, dan tidak mau tunduk dengan nilai-nilai komersial. Karena itulah sampai sekarang Barcelona merupakan satu-satunya klub yang tidak mengijinkan kostumnya dipasangi iklan.
Barcelona merupakan satu-satunya klub di Eropa yang presidennya dipilih oleh pemegang tiket musiman (pendukung paling murni), bukan pula oleh dewan direktur dan bukan pemegang modal. Calon Presiden klub berdebat di televisi, berkampanye mengajukan program layaknya pemilihan Presiden sebuah negara.
Klub ini dijuluki 'Barca' dan 'Los Azulgranas' karena berkostum warna biru dan merah tua, yang konon warna biru merah secara sengaja diambil dari bendera Prancis sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintahan Spanyol di Madrid.
Klub ini juga pernah dihuni pemain-pemain kelas dunia seperti: Johan Cruyff, Maradona, Ronald Koeman, Gary Lineker, Rivaldo, Luis Figo dan juga sang fenomenal Ronaldo.
DATA KLUB
Nama lengkap : Barcelona Foot Ball Club
Julukan : Barca, Los Azulgranas
Berdiri : 29 Nopember 1899
Stadion : Nou Camp, Barcelona-Spanyol
Kapasitas : 98.600 penonton
Kostum : Garis-garis Merah Biru-Biru (Kandang), Oranye-Hitam (Tandang)
Presiden : Joan Laporta Estruch
Pelatih : Josep Guardiola
Sejarah
Perkembangan kota Mekkah tidak terlepas dari keberadaan Nabi Ismail dan Hajar sebagai penduduk pertama kota ini yang ditempatkan oleh Nabi Ibrahim atas perintah Allah[7]. Pada perkembangannya muncul orang orang Jurhum yang akhirnya tinggal di sana. Pada masa berikutnya kota ini dipimpin oleh Quraisy yang merupakan kabilah atau suku yang utama di Jazirah Arab karena memiliki hak pemeliharaan terhadap Ka'bah. Suku ini terkenal dalam bidang perdagangan bahkan pada pasa itu aktivitas dagang mereka dikenal hingga Damaskus, Palestina dan Afrika. Tokoh sebagai kepala kabilah quraisy adalah Qussai yang dilanjutkan oleh Abdul Muthalib. Nabi Muhammad adalah keturunan langsung dari Nabi Ismail serta Qussai.
Pada tahun 671, Nabi Muhammad lahir di kota ini dan tumbuh dewasa. Pertama kali menerima wahyu dari Allah namun ajarannya ditolak kaumnya yang saat itu masih berada dalam kegelapan pemikiran (Jahilliyah) sehingga berpindah ke Madinah. Setelah Madinah berkembang, akhirnya nabi Muhammad kembali ke Mekkah dalam misi membebaskan kota mekkah tanpa pertumpahan darahyang dikenal dengan (Fathul Makkah).
Pada masa selanjutnya Mekkah berada di bawah administrasi khalifah yang berpusat di Madinah, serta para raja yang saat itu berkuasa di Damaskus (Dinasti Ummayyah), Baghadad (Dinasti Abbasiyah) dan Turki (Usmaniyah) yang ketika itu di bawah Syarif Hussein. Kemudian disatukan di bawah pemerintahan Arab Saudi oleh Abdul Aziz ibnu Saud sampai sekarang yang merupakan pelayan kedua kota suci.
Masjidil Haram
Masjidil Haram, kadangkala disebut juga dengan Masjid al-Haram ataupun Al-Masjid al-Ḥarām (Arab : المسجد الحرام), merupakan masjid yang terletak di Kota Makkah Al Mukharamah, yang dibangun mengelilingi Ka'bah, yang menjadi arah kiblat umat Islam dalam mengerjakan ibadah salat. Selain itu di masjid inilah salah satu rukun ibadah haji yang wajib dilakukan umat Islam yaitu tawaf, mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.
Sebagai kota suci umat Islam, berdasarkan hukum yang berlaku di Arab Saudi, bagi Non-Muslim tidak diijinkan memasuki kota Mekkah ini[8].
Ka'bah
Ka'bah (Arab: الكعبة) merupakan sebuah bangunan yang mendekati bentuk kubus yang terletak di tengah Masjidil Haram di Kota Mekkah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi umat Islam. Dan bangunan ini yang menjadi patokan arah kiblat untuk ibadah salat, bagi umat Islam di seluruh dunia.
Air Zamzam
Zamzam (Arab: زمزم) merupakan nama air yang diperoleh dari sebuah sumur mata air bawah tanah yang terletak dalam kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Ka'bah, dengan kedalaman sekitar 42 meter. Air zamzam ini merupakan sumber air bersih utama bagi kota Mekkah. Selain dikonsumsi untuk air minum, air ini juga digunakan sebagai air wuduk bagi jamaah yang akan melakukan ibadah salat di Masjidil Haram.
Kota-kota dalam Ibadah Haji
Selain Mekkah, kota atau daerah yang digunakan dalam peribadatan haji yakni Mina, Muzdalifah dan Arafah, kemudian terdapa kota atau daerah yang digunakan para jemaah haji untuk memulai prosesinya antara lain Bir Ali atau Dzulkulaifah yang berada di luar kota Madinah sebagai patokan jamaah yang berasal dari Madinah, serta Qarnul Manazil atau Yalamlam bagi jemaah haji yang masuk dari arah Yaman.
Sulthanul Auliya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani Rahimahullah, (bernama lengkap Muhyi al Din Abu Muhammad Abdul Qadir ibn Abi Shalih Al-Jailani). Lahir di Jailan atau Kailan tahun 470 H/1077 M kota Baghdad sehingga di akhir nama beliau ditambahkan kata al Jailani atau al Kailani. Biografi beliau dimuat dalam Kitab الذيل على طبق الحنابلة Adz Dzail ‘Ala Thabaqil Hanabilah I/301-390, nomor 134, karya Imam Ibnu Rajab al Hambali. Ia wafat pada hari Sabtu malam, setelah magrib, pada tanggal 9 Rabiul akhir di daerah Babul Azajwafat di Baghdad pada 561 H/1166 M. Bila dirunut ke atas dari nasabnya, beliau masih keturunan Rasulallah Muhammad SAW dari Hasan bin Ali ra, yaitu Abu Shalih Sayidi Muhammad Abdul Qadir bin Musa bin Abdullah bin Yahya Az-zahid bin Muhammad bin Dawud bin Musa Al-Jun bin Abdullah Al-Mahdi bin Hasan Al-Mutsana bin Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib ra.
Suatu ketika, saat aku berceramah aku melihat sebuah cahaya terang benderang mendatangi aku. "Apa ini dan ada apa?" tanyaku. "Rasulallah SAW akan datang menemuimu untuk memberikan selamat" jawab sebuah suara. Sinar tersebut semakin membesar dan aku mulai masuk dalam kondisi spiritual yang membuatku setengah sadar. Lalu, aku melihat Rasulallah SAW di depan mimbar, mengambang di udara dan memanggilku, "Wahai Abdul Qadir". Begitu gembiranya aku dengan kedatangan Rasalullah SAW, aku melangkah naik ke udara menghampirinya. Ia meniup ke dalam mulutku 7 kali. Kemudian Ali datang dan meniup ke dalam mulutku 3 kali. "Mengapa engkau tidak melakukan seperti yang dilakukan Rasulallah SAW?" tanyaku kepadanya. "Sebagai rasa hormatku kepada Rasalullah SAW" jawab beliau.
Rasulallah SAW kemudian memakaikan jubah kehormatan kepadaku. "apa ini?" tanyaku. "Ini" jawab Rasulallah, "adalah jubah kewalianmu dan dikhususkan kepada orang-orang yang mendapat derajad Qutb dalam jenjang kewalian". Setelah itu, aku pun tercerahkan dan mulai berceramah.
Saat Nabi Khidir As. Datang hendak mengujiku dengan ujian yang diberikan kepada para wali sebelumku, Allah membukakan rahasianya dan apa yang akan dikatakannya kepadaku. Aku berkata kepadanya, ”Wahai Khidir, apabila engkau berkata kepadaku, "Engkau tidak akan sabar kepadaku", aku akan berkata kepadamu, "Engkau tidak akan sabar kepadaku". "Wahai Khidir, Engkau termasuk golongan Israel sedangkan aku termasuk golongan Muhammad, inilah aku dan engkau. Aku dan engkau seperti sebuah bola dan lapangan, yang ini Muhammad dan yang ini ar Rahman, ini kuda berpelana, busur terentang dan pedang terhunus.”
Al-Khattab pelayan Syeikh Abdul Qadir meriwayatkan bahwa suatu hari ketika beliau sedang berceramah tiba-tiba beliau berjalan naik ke udara dan berkata, “Hai orang Israel, dengarkan apa yang dikatakan oleh kaum Muhammad” lalu kembali ke tempatnya. Saat ditanya mengenai hal tersebut beliau menjawab, ”Tadi Abu Abbas Al-Khidir As lewat dan aku pun berbicara kepadanya seperti yang kalian dengar tadi dan ia berhenti”.
Kesimpulannya beliau adalah seorang ‘ulama besar. Apabila sekarang ini banyak kaum muslimin menyanjung-nyanjungnya dan mencintainya, maka itu adalah suatu kewajaran. Bahkan suatu keharusan. Akan tetapi kalau meninggi-ninggikan derajat beliau di atas Rasulullah shollallahu’alaihi wasalam, maka hal ini merupakan kekeliruan yang fatal. Karena Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasalam adalah rasul yang paling mulia di antara para nabi dan rasul. Derajatnya tidak akan terkalahkan di sisi Allah oleh manusia manapun. Adapun sebagian kaum muslimin yang menjadikan Syeikh Abdul Qadir sebagai wasilah (perantara) dalam do’a mereka, berkeyakinan bahwa do’a seseorang tidak akan dikabulkan oleh Allah, kecuali dengan perantaranya. Ini juga merupakan kesesatan. Menjadikan orang yang meninggal sebagai perantara, maka tidak ada syari’atnya dan ini diharamkan. Apalagi kalau ada orang yang berdo’a kepada beliau. Ini adalah sebuah kesyirikan besar. Sebab do’a merupakan salah satu bentuk ibadah yang tidak diberikan kepada selain Allah. Allah melarang mahluknya berdo’a kepada selain Allah. "Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di dalamnya di samping (menyembah) Allah. (QS. Al-Jin: 18)"
Jadi sudah menjadi keharusan bagi setiap muslim untuk memperlakukan para ‘ulama dengan sebaik mungkin, namun tetap dalam batas-batas yang telah ditetapkan syari’ah. Akhirnya mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan petunjuk kepada kita sehingga tidak tersesat dalam kehidupan yang penuh dengan fitnah ini.
Pada tahun 521 H/1127 M, dia mengajar dan berfatwa dalam semua madzhab pada masyarakat sampai dikenal masyarakat luas. Selama 25 tahun Syeikh Abdul Qadir menghabiskan waktunya sebagai pengembara sufi di Padang Pasir Iraq dan akhirnya dikenal oleh dunia sebagai tokoh sufi besar dunia Islam. Selain itu dia memimpin madrasah dan ribath di Baghdad yang didirikan sejak 521 H sampai wafatnya di tahun 561 H. Madrasah itu tetap bertahan dengan dipimpin anaknya Abdul Wahab (552-593 H/1151-1196 M), diteruskan anaknya Abdul Salam (611 H/1214 M). Juga dipimpin anak kedua Syeikh Abdul Qadir, Abdul Razaq (528-603 H/1134-1206 M), sampai hancurnya Baghdad pada tahun 656 H/1258 M.
NAGA PUTIH
WHITE DRAGON
kulit putih adalah ular naga yang umum dan salah satu dari dua ular naga "harmonis". Lawan dari ular naga ini adalah naga hitam yang jahat. seperti keserasian antara YIN dan YANG.
Meskipun demikian Naga Putih lebih memiliki sifat yang lebih jelas di banding semuanya, tetapi tidak semua itu putih dalam dirinya. Naga putih suka memecahkan persoalan yang ada di luar, merencanakan melawan musuh, dan mengawasi manusia dari puncak gunung yang paling tinggi. Naga putih identik dengan Matahari, kerohanian, kebenaran, suatu hal positif, dan sihir Penolong. Manusia yang berada di sarang atau daerah kekuasaan mereka harus membayarnya dengan sesuatu. Tentu, dengan Pengabdian dan Pengorbanan. Anehnya Naga Putih jika terancam akan menyerang dan melarikan diri karena mereka menghindari suatu konflik, atau Jika mereka benar-benar ingin suatu pertarunagan, itu akan jadi Pertarungan yang sungguh Mengesankan. Dari naga putih kombinasi Kekuatan mereka dari api dan kilat.Naga yang paling baik dapat melakukan beberapa kerusakan serius.
BLACK DRAGON
Blackies adalah salah satu dari dua ular naga "harmonis". Lawan Naga hitam adalah naga putih. Naga hitam dan putih memiliki keselarasan Ras, mereka saling berperang dan saling mengontrol Populasi di antara mereka.
Naga Hitam sangat tidak peduli dengan hal Agama, Keluarga, dan hal-hal seperti keharmonisan. Naga ini lebih suka dengan hal yang merusak, Mengganggu, Melarikan orang yang lain, dan hal-hal yang menakutkan. Naga Hitam lebih Identik dengan malam, Bulan, bintang-bintang, mimpi, Bimbingan Batin, keseimbangan Karma, Keraguan, dan sihir gelap. Naga ini sangat dekat dengan ras Night ELF. Naga yang sifatnya tidak dapat di tebak. sesaat dia bisa menghancurkan semua hal yang di lewatinya meskipun sifat dasar naga ini penyendiri, mempunyai suatu kombinasi senjata Api Hitam dan Racun. Kematian adalah hal yang terdekat dari naga hitam.
RED DRAGON
Ular naga merah adalah Naga Licik dan hina dari semua ular naga. Mereka adalah yang berbahaya dari semua ular naga. Seperti halnya mereka menjadi Api dengan unsur merah maka mereka memiliki kecenderungan Pemarah. Jenis naga Merah lebih banyak yang memiliki Luring-Luring Hingga menutupi semua ekornya.
Naga merah Tidak hanya identik dengan Licik dan naga yang pemarah. Mereka adalah naga yang kreatif, naga merah satu-satunya naga yang memasang perangkap saat berburu. Mereka senang di mulut gunung api, terbang di atas hutan luas, mencari manusia terutama laki-laki di punggung kuda, Mengincar biri-biri, dan mengacau di komunitas manusia setempat(dan rata-rata mereka menyerang pada tengah hari). Naga merah identik dengan Musim panas, pedang, api, darah, keberanian, penderitaan, Semangat, dan kepemimpinan. Jika naga pergi Bertarung, Semangat naga merah membara, hingga seorang kesatria terhebatpun bisa mati mental, hanya dengan raungannya. Sesungguhnya, Kekuatan Pembentuk naga merah adalah Api Merah, dan banyak dari itu.
GREEN DRAGON
Perwujudan dari Alam dan Bumi, Naga hijau menyerahkan semua waktu mereka di bawah langit-langit atau sedikit di atas puncak pohon di dalam hujan tropis hutan. Naga yang menghormati kehidupan setiap makhluk hidup. Kemampuan berbicara bahasa tiap-tiap binatang dan tumbuhan di dalam daerah Mereka. Naga Hijau Akan menuntun seorang manusia yang terseasat di tengah hutan daerah dia berkuasa. Oleh karena itu naga hijau sangat di dekat dengan Perlindungan dan Keharmonisan.
Naga hijau bisa hidup berkelompok dan memiliki keluarga di satu teritori. saat musim kawin naga hijau akan berkeliling di atas hutan dan pemandangan itu sungguh memanjakan mata. tetapi naga hijau juga suka memaksakan kehendak, keinginan mereka melebihi kaum naga Putih. tetapi ia lebih sabar dari ras putih. Keseharian Naga hijau adalah komunikasi dengan Alam. Naga hijau identik dengan Tengah malam, Musim dingin, batu-permata, pegunungan, gua, lahan, rasa hormat, daya tahan, tanggung jawab, kemakmuran, dan hidup. mereka sangat mengenal sanak saudara sesama ras naga mereka, mereka menghormati dan menyanjung ras naga lainnya. Senjata mereka adalah api berwarna hijau, kadang juga Racun.
BLUE DRAGON
Air adalah Unsur utama dari ras ini. Uap air adalah Kekuatan mereka.Naga yang cantik, anggun, dan menggoda. Naga ini lebih menyukai melumpuhkan lawan di banding menghancurkannya. seperti halnya air akan Mengikis karang, naga ini menghanyutkan tetapi berbahaya.
Manusia seharusnya tidak berbuat bodoh mengira naga ini lemah. Naga biru sangat menyukai hal-hal yang berhubungan dengan air, tak peduli bagaimana bentuknya. Kekuatan untuk mengejutkan dan Melumpuhkan segala sihir adalah hal istimewa yang di miliki naga biru. Naga ini menyukai berburu di daerah yang tidak ramah ( yaitu. 3000 kaki di bawah ombak), dan menggunakan alam cair untuk keuntungannya. Nga biru identik dengan matahari terbenam, Musim gugur, air, rasa kasihan, damai, pengampunan, cinta, intuisi, dan ketenangan. Naga Biru akan berhenti menyerang musuhnya jika musuh sudah meminta ampun.
YELLOW DRAGON
Naga Kuning menjadi ular naga yang paling jarang keempat dari semua ( setelah Emas dan Platina). Ras ini menjunjung tinggi arti kehidupan dan tidak alasan apapun. Mereka lebih suka di udara, dan sangat dekat dengan UDARA. Mereka lebih mudah di temukan di tanah tinggi stepa atau Dataran ketika tidak bercampur dengan Polusi. ular naga sangat dekat dengan unsur " Kejahatan, malapetaka, Kacau Tetapi Naga Kuning tidak demikian, mereka lebih suka Netral dan tidak mencampuri urusan makhluk lain. Naga ras ini hampir mendekati kesempurnaan seekor naga.
Naga ras ini lebih senang berdiam diri di gua dan pastinya akan mengamuk jika di ganggu. Naga kuning lebih identik pada matahari terbit, Musim semi, bau-harum, awan, dan segala hal tentang Udara. Kekuatan naga ras ini adalah Kilat murni. dia sering mengeluarkanya di antara awan-awan saat mendung.
GOLD DRAGON
Naga Emas menjadi yang paling jarang yang ketiga dari semua ular naga dan memiliki tempat yang jarang ada manusianya (meskipun dia sering di datangi manusia). Naga yang di juluki "The Knight of Dragon" ini hidup dari suatu kode ksatria abad pertengahan dan komitmen tegas mereka. Bentuk dan Perawakan yang menyeramkan seakan ras ini membawa segala kejahatan. Sebetulnya, Ras ini adalah yang paling bijak dan memiliki filosopi yang tinggi. Nasihat dan Pemecahan masalah adalah keistimewaan naga ini. Ras naga ini bisa mengeluarkan sihir. Tentu Ras ini sangat curigaan. dia hanya percaya dengan manusia berhati bersih dan murni. Kecantikan dan kewibawaan akan terlihat jelas jika kita melihat naga emas dari hati
Naga Emas bukan hanya memiliki etika tinggi. Naga ini sering pergi kesana kemari untuk menasehati manusia. Darah dari Ras ini bisa menjadikan manusia abadi, Pintar, dan memiliki pertahanan sihir yang tinggi. Naga ras ini identik dengan penghormatan, kebenaran, kebaikan, emas, perlindungan, kebijaksanaan, keberanian, dan Kepercayaan. Rata-rata pada ras ini memiliki satu orang manusia untuk di percaya. Jika seseorang mengancam manusia yang dia percaya atau usaha untuk membunuhnya, naga emas akan menghancurkannya hingga tak bersisa dengan Api. Akan tetapi, tak seorang pun akan membunuh naga ini. kata-katanya seperti hipnotis yang akan menundukkan musuh-musuhnya.
Three Metallic race Dragon: SILVER DRAGON, COPPER DRAGON, TAN DRAGON
Tiga jenis ular naga metalik.Ras ini selalu bertahan dengan apa yang mereka lakukan. Tidak sama satu dengan yang lain, bagaimanapun, Naga ini berbeda-beda, mereka punya Sifat sendiri . Naga Perak sering mempertimbangkan diasingkan karena Perak lebih senang pada Gerak gerik manusia, Sebab tak satu nagapun kecuali Perak mengetahui apa yang mereka akan lakukan. Ras perak senang dengan kekacauan para manusia, kadang raungannya terdengar seperti tertawa. Naga Tembaga muncul ketika seseorang mulai mati. Pada umumnya mereka tidak akan kesepian di dalam alam baka, Karena mereka rass naga yang berhubungan langsung dengan MATI dan alam baka. Ras Tembaga tidak mengotori apapun di sekeliling, dan mereka tidak main kejahatan dan malapetaka seperti Ular naga Merah. Mereka tidak menggunakan sihir seperti Naga emas. Mereka tidak berlari dan menyembunyikan seperti Ular naga Putih. Ras Tembaga lebih suka mengurusi urusannya sendiri.Naga Tan menggunakan kemampuan shape-shifting mereka untuk mencampur dengan Ras manusia. Dengan suatu pilihan, bagaimanapun, Tan lebih suka mendapatkan Keheningan dari para manusia.
Sejarah Aremania
Arema dan Arema Fans Club
PS Arema didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987 oleh H. Acub Zaenal dan Ir. Lucky Zaenal. Dari awalnya Arema klub swasta. Pada waktu Arema berdiri Liga Indonesia dibagi dua: liga untuk klub semi-profesional bernama Galatama dan Liga klub Perserikatan. Klub-klub Perserikatan tergantung pada pemerintah daerah untuk dana. Sementara klub Galatama tergantung pada sponsor swasta. Walaupun Arema belum pernah juara selama zaman Ligina, Arema juara Galatama pada tahun 1993. Pada tahun 1994 klub semi-profesional digabungkan dengan klub Perserikatan untuk menjadi Ligina.
Pada tahun 1988 yayasan Arema Fans Club (AFC) berdiri. Ketua pertamanya adalah Ir. Lucky Zaenal. Pada awalnya ada 13 korwil. Setiap korwil adalah pengurus hal suporter Arema di sebuah kampung atau daerah di Malang.
Di artikel “Aremania Junjung Sportivitas” diterbitkan di Bestari, no.156, 2001 diceritakan bahwa menurut suporter Arema, AFC itu sangat individual, yaitu berkaitan dengan hubungan antara suporter dengan suporter lain. Akibatnya AFC terhadap kesulitan mendorong kerukunan suporter. AFC pernah dianggap sebagai yayasan yang terlalu ekslusif maupun kelas menengah untuk diterima oleh kebanyakan suporter Arema.
Sekitar tahun 1994 AFC dibubarkan. Menurut Lucky Zaenal itu karena banyak kesibukan dan soal generasi. Walaupun keadaan tokoh-tokoh AFC pasti mempengaruhi keruntuhan AFC, harus ditanyakan mengapa AFC tidak diteruskan oleh kelompok atau orang baru. Mungin itu tidak terjadi karena sudah jelas bahwa AFC tidak didukung oleh suporter. Barangkali tokoh-tokoh AFC sadar pada fakta itu. Makanya mantan-tokoh AFC langsung terlibat dalam proses mengembangkan nama dan simbol yang akan mempersatukan suporter. Memang tidak semua inisiatif AFC gagal. Harus diingatkan bahwa dengan AFC mulai sistem organisasi suporter yang berdasarkan pada korwil. Korwil-korwil tidak hilang dengan kematian AFC tetapi jumlahnya bertambah. Di samping itu AFC berdiri dalam konteks keras yaitu pada waktu geng-geng pemuda Malang merupakan para suporter Arema.
Brutalisme ke Hooliganisme
Ada dua istilah yang dipakai untuk menggambarkan suporter yang tidak sportif dan membuat kerusuhan: suporter brutal dan hooligan. Artinya dua istilah hampir sama. Perbedaan antara dua istilah itu hanya soal konteks. Istilah hooligan itu berasal di luar konteks Indonesia dan bersifat perbandingan. Istilah suporter brutal lebih sering dipakai dalam konteks Indonesia. Hooligan sama dengan suporter brutal karena yang jelas kegiatannya berdasarkan pada egoisme buruk. Seorang hooligan mau membuat kerusuhan dan kekerasan untuk membesarkan egonya. Seorang hooligan tidak ikut pertandingan untuk menikmati sepak bola tetapi untuk membuat kericuhan. Seorang Hooligan adalah musuh perkembangan sepak bola apalagi komunitas suporter murni. Akhirnya kalau memakai contoh suporter brutal Arema kelihatannya perbedaan antara dua istilah hanya soal konteks.
Suporter Arema menjadi terkenal atas brutalisme antara waktu Arema berdiri dan pertengahan tahun 1990-an. Ada kekerasan antara suporter walaupun Arema menang atau kalah. Pada waktu itu beberapa geng pemuda merupakan para suporter Arema. Setiap kampung memiliki geng sendiri. Yang berikutnya adalah daftar nama geng-geng Malang sama tempat asalnya kalau ada.
Nama Geng Tempat Asal
Aregrek Sekitar Jl. Basuki Rachmat
Arnak (Armada Nakal) Sukun
Anker (Anak Keras) Jodipan
Argom (Armada Gombal) Kidul Dalem
Arpanja (Arek Panjaitan) Betek
Fanhalen (Federasi Anak Nakal Halangan) Claket
SAS (Sarang Anak Setan)
Geng Inggris Kasin Jrot
Ermera
Saga (Sumbersari Anak Ganas)
Geng-geng ini membuat suasana menakutkan di stadion. Tempat pertandingan menjadi kesempatan untuk geng-geng tersebut membuktikan siapa yang paling keras. Persaingan keras antara geng-geng terjadi walaupun semuanya medukung Arema. Jadi semua upaya untuk membuat suporter Arema rukun dan kompak dihalangi. Tawuran terjadi antara suporter Malang dan suporter dari luar tetapi juga di antara para suporter Arema sendiri. Bentrokan tidak terjadi karena provokasi tetapi disebab oleh suasana brutalisme ditimbulkan suporter Malang. Masih diingatkan oleh suporter Arema (dengan malu) bahwa suporter Malang brutal sebelum suporter Surabaya menjadi brutal. Akhinrya, waktu antara 1987 dan pertengahan tahun 1990-an suporter Arema membuktikan bahwa mereka bisa mengimbangi egoisme Hooligan Inggris. Suporter Malang menjadi terkenal sebagai Hooligan Indonesia. Sering selama akhir 1980-an dan awal 1990-an sering ada tawuran antara suporter Surabaya dan Malang. Sayangnya persaingan keras itu antara Bonek dan suporter Arema sulit dibatasi. Di Surabaya orang dari Malang diganggu dan kendaraan yang berplat N (plat Malang) dirusak.
Sementara di Malang kendaraan yang berplat L (plat Surabaya) mengalami hal yang serupa. Pada tahun 1992 ada semacam `sweeping’ menghadapi orang yang berKTP Surabaya. Polisi terpaksa melakukan operasi untuk menghentikan aski brutal itu. Akhirnya permusuhan berkembang antara orang kedua kota Jawa Timur tersebut melainkan antara suporter saja. Lagipula Bonek nama suporter Surabaya menjadi istilah berarti hooligan Indonesia. Jadi kata bonek yaitu yang tidak pakai huruf besar artinya hooligan walaupun Bonek itu berarti suporter Surabaya. Karena persaingan keras itu sering Aremania dan Bonek dianggap sama saja. Khususnya di luar Malang banyak orang yang bersikap bahwa Aremania adalah bonek juga. Banyak orang tidak membedakan antaranya. Selama tahun-tahun itu masyarakat Malang tutup jendela dan mengunci pintu kalau ada pertandingan Arema. Sekarang suporter Arema telah benar-benar maju tetapi terhadap peringatan masyarakat yang menganggap bahwa mereka masih brutal.
Aremania muncul
Pada pertengahan tahun 1990-an geng-geng Malang mulai luntur. Sementara itu istilah Aremania muncul sebagai nama para suporter Arema. Sebetulnya dua fenomena tersebut merupakan perubahan total dalam budaya pemuda Malang yang dikatalisasikan oleh beberapa tokoh. Di artikel `Aremania Mengukir Sejarah Baru’ diterbitkan di Bestari, no. 156, 2001 Gus Nul mantan pelatih Arema menceritakan bahwa walaupun kurang jelas dari mana istilah Aremania itu muncul, nama itu mempersatukan suporter Arema. Secara psichologis persamaan dasar antara Arema dan Aremania membuat suporter merasa bersatu. Kata Aremania bisa dibagi Arema dan Mania. Aremania itu muncul secara spontan dari suporter Malang yang mulai bosan dengan perkelahian geng-geng tersebut. Ada beberapa alasan untuk perubahan itu. Pertama-tama geng-geng mulai luntur karena soal generasi. Anggota geng walaupun masih muda selama akhir 1980-an, di pertengahan 1990-an lebih dewasa. Karena sudah lumayan tua mulai bosan dengan kegiatan geng.
Di samping itu, pada 1994 Ligina yang pertama dimulai dan PSSI mulai mendorong sepak bola Indonesia menjadi lebih profesional. Pemain asing mulai main untuk klub Indonesia. Itu termasuk upaya untuk menaikkan kualitas liga sepak bola. Pemain asing pernah main untuk Arema. Pernah ada pemain dari Afrika, Amerika Selatan, Korea Selatan dan juga Australia. Dari semua ini yang paling terkenal ada pemain dari Negara Chile bernama Rodriguez `Paco’ Rubio. Sekarang menurut suporter Malang dia semacam pahlawan sepak bola Arema. `Paco’ Rubio menembus gol lawan selama putaran Delapan Besar Ligina VI. Di samping itu, selama Ligina VII ada pemain dari Afrika namanya Frank Bob Manuel yang dengan sayang dipanggil `Bobby’ (selama Ligina VIII main untuk klub perserikatan Malang Persema). Selama Ligina VIII Jaime Rojas (mantan pemain Persema) juga berasal dari Chile masuk klub.
Dengan berupaya ke profesionalisme suporter mulai lebih tertarik pada permainan khususnya karena impor pemain luar negeri. Juga ada pemain lokal yang menjadi bintang. Misalnya Ahmad Junaedi selama Ligina VI tetapi setelah itu dia pindah ke Persebaya dan menjadi musuh suporter fanatik. Akhirnya mau kembali ke Arema dia ditolak oleh pengurus Arema. Daripada membeli Junaedi lagi mereka memilih mendidik pemain muda berasal dari Jawa Tengah bernama Johan Prasetyo. Johan Prasetyo telah menjadi bintang Aremaa. Selain Prasetyo ada Aji Santoso, pemain yang berpengalaman itu pernah main untuk timnas Indonesia. Karirnya setelah di Arema ke Persebaya dan kemudian ke PSM Makassar. Akhirnya main untuk Persema sebelum main di Arema lagi.
Dengan impor pemain asing dan perhatian pada pemain profesional orang Indonesia, yang berkembang antara para suporter Indonesia adalah minat pada sepak bola bukan fanatisme terhadap klub saja. Di artikel `Suporter Bergeser Jadi Football Minded’ diterbitkan di Jawa Pos 9 Maret 2002 perubahan sikap suporter digambarkan. Ternyata bahwa para penonton mulai memilih menonton pertandingan menurut suguhan kualitas sepak bolanya. Yaitu penonton mulai memilih pertandingan dengan lawan kualitas sepak bola tinggi. Barangkali suporter Indonesia dipengaruhi tayangan sepak bola dari luar negeri. Suporter mulai menuntut kualitas dari sepak bola Liga Indonesia.
Di samping itu perubahan suporter Malang didorong beberapa tokoh perintis Aremania. Sebenarnya munculnya generasi geng dapat dicegah karena upaya tokoh Aremania. Di artikel `Aremania Sebuah Gerakan Rakyat’ diterbitkan di Kompas, 1 April 2002 diceritakan bahwa suporter didorong oleh tokoh seperti Ovan Tobing, Lucky Zaenal, Iwan Kurniawan, Eko Subekti dan Leo Kailolo untuk menjadi suporter bersatu dan sportif. Pasti mereka sadar bahwa suporter brutal akan merugikan PS Arema, dan kalau klub Arema akan berusaha ke profesionalisme seharusnya suporter juga. Tokoh yang tersebut membantu membangun simbol klub Arema yang telah menjadi simbol suporter juga. Di artikel `Aremania junjung sportivitas’ diterbitkan di Bestari, no 156 2001 bahwa tokoh perintis ini mengusulkan Aremania dijuluki `Macan Putih’ atau `Singa Putih’ karena Arema berdiri pada 11 Agustus yang termasuk zodiak Leo. Kemudian secara spontan ada orang antaranya yang teriak `edan’. Mungkin itu mucul dari bagian belakang istilah Aremania yaitu `mania’. Kata `mania’ berarti edan.
Dari latar belakang nama Aremania dan simbol Singo Edan semacam bahasa Malang berkembang. Kata-kata bahasa Indonesia dan bahasa Jawa terbalik merupakan bahasa Malang atau fenomena Ngalamania. Misalnya Singo Edan menjadi Ongis Nade dan Orang Malang menjadi Genaro Ngalam. Di samping itu arek-arek Malang menjadi Kera-kera Ngalam. Surat kabar Radar Malang itu Jawa Pos-nya Kera Ngalam. Sekitar pertengahan tahun 1990-an suporter Arema mulai berubah. Citra negatif terhadap suporter Arema ada sampai sekarang tetapi selama beberapa tahun yang lalu Aremania pernah diakui sebagai suporter Indonesia terbaik.
Pada waktu ribuan suporter ke Jakarta untuk putaran Delapan Besar Ligina VI Ketua Umum PSSI Agum Gumelar terkesan oleh penampilan suporter Arema di Stadion Senayan. Dia mengakui Aremania sebagai suporter kreatif, sportif dan atraktif. Di samping itu PSSI pernah mengundang Yuli Sugianto (dirigen suporter Arema) untuk mewakili suporter Indonesia. Selama Ligina VII sering diakui oleh suporter klub lain sebagai guru suporter lain. Pada Januari tahun 2001 di Tangerang, suporter mengucapkan selamat datang kepada Aremania dan sesudah ada insiden lemparan terhadap Aremania mereka mengucapkan termima kasih karena Aremania tidak terpancing oleh oknum provokator Tangerang. Pada Juli tahun itu diakui oleh suporter Solo sebagai `guru hebat’.
Lagipula kemajuan Aremania mempengaruhi keadaan di Malang. Selama waktu krismon, Malang tenang walaupun dimana-mana di Jawa telah kacau. Itu karena pemuda Malang telah merasa bersatu sebagai Aremania dan tidak ingin membuat kerusuhan di kotanya. Katanya ada suporter Solo yang mengirim sepasang bh dan celana dalam perempuan ke Aremania agar mengucapkan Aremania para penakut. Namun Aremania tidak mudah dipancing. Yang jelas dalam lingkungan suporter sepak bola telah dianggap maju dari masa dulunya. Lagipula mereka dianggap perintis suporter di Indonesia. Namun proses ini mulai lebih dari 5 tahun yang lalu dan Aremania sampai tahun 2001 berjuang untuk menghapus sisa-sisa brutalisme.
Sisa-sia Brutalisme
Aremania tidak langsung berhasil dalam perjuangan untuk menghapus citra suporter brutal. Sampai tahun 1999 ada bentrokan antara suporter di Malang tetapi khususnya dengan Bonek. Keadaan kacau hampir tidak bisa dicegah aparat keamanan. Persaingan keras antara suporter Malang dan Surabaya terjadi selama ada kesempatan Arema melawan Persebaya. Akibatnya di Malang suporter Surabaya harus dilarang masuk Malang supaya mencegah insiden yang tidak diinginkan.
Pengurus Arema pernah minta pertandingan Arema versus Persebaya diadakan di luar Malang agar tidak ada tawuran. Namun ini diprotes Aremania yang menuntut bahwa pertandingan Arema tetap milik masyarakat Malang. Namun tahun-tahun tersebut harus dibedakan dari zaman geng-geng. Mungkin tahun-tahun yang berikut kelunturan geng-geng Malang bisa dianggap sebagai waktu peralihan. Sampai tahun 2001 ada insiden yang terjadi di luar Malang. Salah satu contoh konflik antara suporter Malang dan Surabaya adalah tragedi Sidoarjo yang terjadi pada bulan Mei tahun 2001.
Tragedi Sidoarjo
Pada Ligina VII Aremania mendukung tim kesayangannya di pertandingan away. Arema melawan Gelora Putra Delta (GPD) di Sidoarjo. Soalnya tiga kelompok suporter mucul di stadion Delta: Deltamania, Aremania dan Bonek. Karena jarak antara Surabaya dan Sidoarjo jumlah sedikit suporter Surabaya datang untuk menjenkelkan suporter Arema. Tiga kelompok ini dibagi supaya tidak ada bentrokan. Aremani menempati sektor utara sementara Bonek dan Deltamania ada di tribun VIP. Pertama-tama sebelum pertandingan mulai sekitar jam 14. 15 ada lemparan batu dari luar stadion. Dua suporter Arema terluka dan Aremania menuntut bahwa tempat di luar stadion khususnya sekitar sektor utara diamankan. Di samping itu Aremania dimarahkan kabar bahwa dua mobil Aremania dirusak. Pada jam 15.10 lemparan batu antara sektor utara dan tribun timur mulai. Polisi terhadap kesulitan membatasi lemparan karena Bonek dapat sumber batu dari luar stadion.
Pada jam 16.00 pertandingan sepak bola dimulai. Pada jam 16.20 aparat keamanan megeluarkan tembakan peringatan untuk menghentikan lemparan. Pada menit ke-29 pertandingan harus dihentikan karena suporter masuk lapangan dan kerusuhan mulai terjadi di luar stadion. Aremania harus dievakuasi oleh aparat keamanan. Akhirnya 15 orang terluka, 7 mobil dan 2 sepeda motor dirusak. Juga stadion Delta dihancur dari aksi lemparan dan bentrokan yang berikutnya. Reaksi Aremania penuh dengan kesedihan terhadap tragedi Sidoarjo. Para suporter Arema merasa mereka salah dipersalahkan untuk tragedi Sidoarjo walaupun Bonek adalah provokator. Pak Marheis salah satu korwil Aremania yang dianggap oleh sebagian suporter sebagai tokoh yang memperbolehkan ketertiban antara korwil-korwil tidak bisa menahan tangisnya setelah insiden Sidoarjo.
Ovan Tobing seorang perintis Aremania setelah tragedi itu berpendapat bahwa tragedi di Sidoarjo merupakan pelajaran untuk PSSI. Pada waktu Arema main di Malang Aremania membawa spanduk yang protes disalah untuk kejadian di Sidoarjo. Sayangnya bahwa insiden seperti itu menegaskan citra Aremania sebagai suporter brutal karena dalam insiden itu Aremania sebetulnya di kedudukan sulit. Pertama-tama mereka dilempari dari luar stadion. Lagipula mereka terhadap Bonek yang siap dengan sumber batu dari luar stadion.
Aremania diserang di Jogja: Selain masalah Bonek ada kelompok lain yang iri pada Aremania jadi mencoba memancingnya. Pada bulan Oktober tahun 2001 Aremania diundang ke pertadingan di Jogjakarta. Di Jogja Aremania diserang. Seperti di Sidoarjo ada lemparan batu dari luar stadion. Aremania terpaksa masuk lapangan untuk menghindari lemparan dari luar stadion. Pertandingan dihentikan dan harus dimain hari berikutnya di tempat yang dirahasiakan. Slemania, para suporter Jogja pada umumnya sangat malu pada penyerangan itu. Mereka mulai menyanyi dengan gaya Aremania:
“Maaf?maaf?maaf Aremania
Maafkan kami atas kejadian ini”
Pada umumnya ada persahabatan antara Aremania dan para suporter lain tetapi kadang-kadang ada oknum kelompok yang mencoba memancing Aremania. Dan jarang Aremania terpancing dengan mudah. Selama Ligina VIII tidak ada masalah bentrokan kalau suporter lain datang ke Malang. Aremania membuktikan bahwa telah sportif. Suporter apalagi pemain saja butuh sportivitas.
Setelah kejadian seperti di Jogja Aremania janji mereka tidak akan membalas dendam kalau suporter Sleman datang ke Malang. Korwil Cilewung juga mendorong Aremania untuk tidak membalas dendam Bonek. Dia sadar bahwa kalau membalas dendam pasti tidak akan dibedakan dari Bonek. Harus diakui walaupun lama berjuang dengan sisa-sisa brutalisme Aremania telah agak berhasil dalam tugasnya.
Suporter Arema bersemangat kepada tim kesayangannya tetapi juga kepada negara Republik Indonesia. Dengan kompak suporter Arema sebelum permulaian pertandingan menyanyi lagu nasionalis `Padamu Negeri’. Lagu itu dinyanyi suporter dengan bangga. Nasionalisme merupakan salah satu aspek dasar suporter Arema.
Aremania mendukung Arema tetapi akhirnya semua maupun suporter tim lawan bersaudara. Malang aman karena persaudaraan itu. Lagipula Malang lepas daripada masalah pertentangan kesukuan atau konflik agama yang timbul di mana-mana di Indonesia. Aremania berpendapat bahwa kalau Malang bisa begitu rukun, mengapa negara Indonesia belum bisa seperti itu? Yang jelas persatuan Aremania muncul secara alami dan karena itu ada sikap positif terhadap persatuan negara Indonesia.
Sejak bulan akhir Mei lalu, aku melihat biografi Gn’R yang berbahasa Indonesia. Ukh, langsung tertarik untuk membelinya. Selang sekitar 3 minggu kemudian, kemarin 16 Juni 2009, akhirnya buku band kesukaanku sepanjang masa langsung terbeli. Waktu yang banyak untuk alokasi kegiatan 32 Artscore, dan RIP-nya kakak iparku, megharuskan untuk memaksa pulang kerja cepat guna menyempatkan diri membeli buku itu di TM Book Detos. Harganya Rp. 55.000, namun diskon 15% menjadi Rp. 46.750…hehehehe, padahal bisa lebih murah menjadi 20-25% kalau traksaksinya lebih pagi dan masih tergolong 150 pembeli buku pertama dalam hari yang sama….
Biografi Gn’R
Buku tersebut merupakan terjemahan karya Paul Stenning tahun 2004 dengan judul aslinya: The Band That Time Forgot; the complete unauthorized Biografy of Guns N’ Roses. Penerbit Ayyana dari Yogyakarta dan baru kali ini aku membeli buku dari penerbit itu, memberikan sebuah kemasan buku yang menarik, terutama sampulnya, sayangnya gambar-gambar pada lampiran berwarna hitam putih dan kurang baik.
(Gambar berdasarkan scan dari buku yang dibahas)
Malamnya, malam Rabu, aku membacanya hingga tuntas. Mulai selesai magrib hingga jam 10 malam lewat sedikit. Buku terjemahan itu, dibuka Stenning dengan menyatakan bahwa” adalah sulit membuat biografi tidak resmi”. Biografi yang ditulis merupakan hasil tangan dingin wartawan rock yang teleh digelutinya bertahun-tahun, dan tak ayal hasilnya keren!. Tiap bab yang disajikan menggunakan judul lagu Gn’R yang isinyapun mencerminkan kehidupan anggotanya, dan ini berarti bahwa lagu yang diciptakan adalah “kisah hidup mereka”, baik itu mulai tahun 1982-1993, ataupun setelahnya hingga tahun 2003.
Lagu yang diciptakan seperti Nightrain adalah kisah AXL dan teman2nya yang meminum-minuman keras mereka Nightrain yang amat murah karena hanya itu yang mereka mampu beli, dan ingin keluar dari keadaan itu. Selanjutnya diceritakan pula, lagu pertama ciptaan Gn’R, yakni Don’t Cry, dan lagu lainnya yang diakui keluar begitu saja ketika mereka bersama mulai memainkannya.
Breakdown (perpecahan) sebagai salah satu bab yang menarik. Stenning menceritakan asal muasal perpecahan di tubuh Gn’R, dari pemecatan Adler yang hoby nge-drugnya sudah “kacau balau” menurut Slash dan Izzy, hingga pemecatan Gilby yang juga tetap digunakan Axl hingga tahun 1995. Tak lupa pula, konflik dengan Nirvana yang kala itu, 1993, memiliki kekuatan kemampuan yang menyerupai Gn’R. Selanjutnya, pasca album Gn’R yang tidak mengesankan: Spagetti Incident?!, usaha menghasilkan Chinese Democracy yang terkatung-katung, bukan disengaja atau tanpa sebab. Axl yang sendirian dengan Gn’R harus dihadapi kenyataan pahit pada medio 1996-1997, bahwa istrinya menggugat cerai, Ibunya meninggal, West Arkeen yang overdosis (OD), begitupula sepupunya OD saat naik daun bersama Blind Mellon, Shannon Hoon. Axl stress, terpukul, dan depresi.
Dalam keadaan itu, sebenarnya Axl telah menelurkan beberapa lagu, seperti Oh My God yang menjadi Ost. End of Day tahun 1999. Arnold yang amat menggemari Gn’R sejak dulu khususnya pada pertemuannya di pub pada suatu malam, kembali mengajak Axl untuk menelurkan karyanya dengan harapan lahirnya sebuah kesuksesan seperti pada tahun 1992 dengan lagu luar bisanya: You Could Be Mine sebagai Ost. Terminator 2: Judgmen Day.
Film tahun 1999 yang kurang laris itu, juga menghantarkan New Gn’R tidak booming. Namun hal demikian langsung runtuh, ketika tanpa diduga Axl tampil live bersama Gilby Clarke dan bandnya tahun 2000. Axl and Gilby band menyayikan lagu lawas milik Rolling Stones, seperti death flowers. Sontak, media terbangun. Dengan gayanya, Axl sesumbar bahwa sedang merampungkan album barunya, dan akan diluncurkan. Formasi anggota baru, kemudian bocor ke publik, seperti Flink, Buckethead, dan anggota lama Gn’r Illusion, Dizzy Reed, begitupula lagu baru yang dinyayikan melalui live yang mulai digelar tahun itu pula walupun harus berbagi panggung denga band lain, seperti Linkin Park.
Tahun 2001, New Gn’R manggung di Rock in Rio III. Luar biasa, antusias penonton seakan menghilangkan ada atau tidaknya Gn’R baru. Penonton menikmatinya. Sepanjang tahun 2001-2002, New Gn’R melakukan tour, baik itu di AS ataupun Eropa, baik yang sukses maupun yang dilengkapi dengan kerusuhan karena konser tidak jadi. Lagi-lagi Axl berulah, disalah satu konsernya di AS, ternyata Axl memilih nonton basket di kamar hotel daripada berada diatas penggung live performance.
Buku biografi Gn’R ini dilengkapi pula perjalanan waktu disetiap konser sejak tahun 1982 hingga tahun 2002, selain itu dibeberkan situs internet terkait dengan Gn’R, buku biografi Gn’R karya orang lain, CD, bootleg, videoklip, DVD, VHS, dan itu banyak yang tidak beredar di Indonesia. Lampiran buku ini, diisi gambar-gambar saat live, tiket konser, pamflet, CD, DVD, dan lambang-lambang lagu.
Yang tidak ada dibuku
Terjemahan bahasa Indonesia buku Paul Stenning diterbitkan bulan Mei 2009, seharusnya penerbit memberikan tulisan atau kata pengantar dari pemerhati Gn’R, seperti saya misalnya hehehehe, untuk menghantarkan apa yang terjadi kini atau sejak tahun 2004 – hingga 2009, dimana tahun-tahun itu tidak dibahas dalam biografi tersebut.
Sebut saja misalnya bagaimana reaksi Axl dan bandnya, ketika Slash bersama ex personil Gn’R membuat Velvet Revolver (VR) yang merupakan terusan Slash n’ Snakpit, dan menelurkan album tahun 2004, dan meledak. Selanjutnya, banyaknya beredar lagu baru Gn’R melalui internet dan itu mencerminkan keberadaan sekaligus penyaing baru VR.
Keberadaan Gn’R semakin eksis ketika sederetan konser dilakukan secara permanen sejak tahun 2006, bahkan sampai ke Asia seperti di Jepang hingga awal 2008. Dan akhirnya, pada 23 Nov 2008, Gn’R meluncurkan album Chenese Democracy (CD) yang amat ditunggu-tunggu, dan ternyata mencapai puncak tangga lagu di dunia internasional. Tanpa diduga, Lagu You Could Be Mine yang dianggap luar biasa oleh Stenning, menjadi Ost. Terminator kembali, dalam T4: The End Begin tahun 2009. Wajah baru Gn’R melalui lagu-lagu dalam CD, dan kenangan memukau melalui film T4, semakin memantapkan untuk tetap dalam barisan yang sama dan kokoh, yaitu sebagai Big Fans of Guns n’ Roses!!!. (klik ke Belbuk)